Japan Bank Holiday

Info

Riwayat

Chart

Dampak:

Rendah

Rilis Berikutnya:

Ramalan:

Period: Des 2015

Apa yang Diukur?

Hari Libur Bank Jepang mengukur hari-hari ketika institusi keuangan dan bank di Jepang tutup, yang berdampak pada aktivitas keuangan domestik dan internasional. Acara ini terutama berfokus pada jadwal operasional sektor perbankan, yang pada gilirannya memengaruhi aktivitas ekonomi dan likuiditas di pasar.

Frekuensi

Acara ini terjadi setiap tahun dan ditetapkan oleh pemerintah Jepang, dengan hari libur tertentu ditentukan untuk setiap tahun kalender.

Mengapa Pedagang Membutuhkan Informasi Ini?

Pedagang memantau Hari Libur Bank Jepang karena dapat memengaruhi likuiditas pasar dan volume perdagangan, serta waktu transaksi keuangan. Hari libur dapat mengakibatkan pengurangan aktivitas pasar dan dapat menyebabkan fluktuasi dalam nilai mata uang, terutama yen Jepang (JPY), akibat perubahan perilaku pedagang selama hari non-operasional.

Dari Mana Ini Diperoleh?

Hari Libur Bank Jepang berasal dari seperangkat undang-undang dan regulasi nasional yang ditetapkan oleh pemerintah yang menetapkan hari-hari tertentu sebagai hari libur publik resmi. Pemberitahuan mengenai hari libur ini diterbitkan sebelumnya, memungkinkan pedagang dan institusi keuangan untuk merencanakan dengan baik.

Deskripsi

Hari Libur Bank Jepang menyebabkan penutupan bank, yang dapat menghambat penyelesaian transaksi keuangan dan memengaruhi operasi pasar. Sebagai indikator ekonomi utama, hari libur bank dapat menandakan potensi perubahan dalam perilaku pasar dan strategi perdagangan sebagai respons terhadap ketidaktersediaan layanan keuangan.

Catatan Tambahan

Hari libur bank adalah ukuran kebetulan, mencerminkan pengaruh lingkungan ekonomi yang lebih luas pada operasi perbankan. Mereka juga dapat terkait dengan tren keuangan global, karena hari libur simultan di ekonomi utama dapat menciptakan efek riak yang memengaruhi pasar internasional.

Legenda

Dampak Potensi Tinggi
Peristiwa ini sangat berpotensi menggerakkan pasar. Bila nilai 'Aktual' cukup berselisih dari prediksi, atau jika nilai 'Sebelumnya' direvisi signifikan ini menandakan pasar bergegas mencerna informasi baru.

Dampak Potensi Menengah
Peristiwa ini dapat menyebabkan pergerakan pasar menengah, khususnya jika 'Aktual' menyimpang dari prediksi, atau terdapat revisi menyolok pada nilai 'Sebelumnya'.

Dampak Potensi Rendah
Peristiwa ini cenderung tidak memengaruhi harga pasar, kecuali ada kejutan atau revisi besar pada data sebelumnya

Kejutan - Mata Uang Mungkin Menguat
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperkuat mata uang.

Kejutan - Mata Uang Mungkin Melemah
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperlemah mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Menguat
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperkuat mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Melemah
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperlemah mata uang

Angka Hijau	Lebih baik dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Angka Merah	Lebih buruk dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Naik	Mendukung suku bunga tinggi guna mengatasi inflasi, memperkuat mata uang, tetapi berat untuk saham.
Turun	Mendukung suku bunga rendah guna meningkatkan pertumbuhan, memperlemah mata uang, tetapi menggenjot kenaikan saham.

Tanggal	Waktu	Sebenarnya	Ramalan	Sebelumnya	Kejutan