Kami selalu mengawasi kompetitor guna memastikan kami menawarkan nilai tukar tertinggi di internet.
Japan JPY

Japan GDP Deflator YoY Final

Dampak:
Rendah

Berita Terkini:

Tanggal:
Sebenarnya:
3,4%
Ramalan: 3,4%
Previous/Revision:
2,4%
Period: Q1
What Does It Measure?
Deflator PDB mengukur inflasi atau deflasi harga untuk semua barang dan jasa yang termasuk dalam Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara, khususnya fokus pada perubahan tingkat harga relatif terhadap tahun sebelumnya. Indikator ini menilai kesehatan ekonomi secara keseluruhan dengan memberikan wawasan tentang tren inflasi, dengan ukuran kunci bahwa Deflator PDB di atas 100 menunjukkan inflasi dari tahun sebelumnya, sementara di bawah 100 menunjukkan deflasi.
Frequency
Deflator PDB Jepang dirilis setiap triwulan, umumnya dipublikasikan beberapa minggu setelah akhir triwulan, dan dianggap sebagai angka final, mewakili estimasi yang telah disempurnakan setelah data awal disesuaikan.
Why Do Traders Care?
Pedagang memantau Deflator PDB karena ini adalah indikator penting inflasi, yang dapat secara signifikan mempengaruhi kebijakan moneter dan ekspektasi suku bunga. Inflasi yang meningkat yang dilaporkan melalui Deflator dapat menyebabkan penguatan yen Jepang (JPY) dan mempengaruhi pasar ekuitas dan obligasi saat investor menyesuaikan proyeksi mereka untuk pertumbuhan ekonomi dan tindakan bank sentral.
What Is It Derived From?
Deflator PDB dihitung menggunakan PDB nominal dan PDB riil, menurunkan tingkat harga dari rasio kedua ukuran ini. Ini melibatkan pengumpulan data yang komprehensif dari berbagai sektor dalam ekonomi, menggabungkan beragam barang dan jasa untuk memberikan pandangan holistik tentang perubahan harga.
Description
Deflator PDB sangat penting untuk memahami inflasi karena menangkap perubahan harga di seluruh ekonomi, tidak seperti ukuran lain yang mungkin fokus pada barang atau sektor tertentu. Ini berfungsi sebagai alat penting bagi pembuat kebijakan, ekonom, dan analis dalam menilai tekanan inflasi dan membuat keputusan yang tepat.
Additional Notes
Deflator PDB dianggap sebagai indikator ekonomi yang bersamaan, memberikan wawasan waktu nyata tentang keadaan inflasi dalam ekonomi. Hasilnya sering dibandingkan dengan metrik inflasi lainnya, seperti Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI), untuk menawarkan pandangan komprehensif tentang stabilitas harga dan kondisi ekonomi.
Bullish or Bearish for Currency and Stocks
Lebih tinggi dari yang diharapkan: Bullish untuk JPY, Bearish untuk Saham. Nada dovish: Menandakan suku bunga yang lebih rendah atau dukungan ekonomi, biasanya baik untuk JPY tetapi buruk untuk Saham karena biaya pinjaman yang lebih murah.

Legenda

Dampak Potensi Tinggi
Peristiwa ini sangat berpotensi menggerakkan pasar. Bila nilai 'Aktual' cukup berselisih dari prediksi, atau jika nilai 'Sebelumnya' direvisi signifikan ini menandakan pasar bergegas mencerna informasi baru.

Dampak Potensi Menengah
Peristiwa ini dapat menyebabkan pergerakan pasar menengah, khususnya jika 'Aktual' menyimpang dari prediksi, atau terdapat revisi menyolok pada nilai 'Sebelumnya'.

Dampak Potensi Rendah
Peristiwa ini cenderung tidak memengaruhi harga pasar, kecuali ada kejutan atau revisi besar pada data sebelumnya

Kejutan - Mata Uang Mungkin Menguat
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperkuat mata uang.

Kejutan - Mata Uang Mungkin Melemah
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperlemah mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Menguat
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperkuat mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Melemah
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperlemah mata uang

Angka Hijau Lebih baik dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Angka Merah Lebih buruk dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Naik Mendukung suku bunga tinggi guna mengatasi inflasi, memperkuat mata uang, tetapi berat untuk saham.
Turun Mendukung suku bunga rendah guna meningkatkan pertumbuhan, memperlemah mata uang, tetapi menggenjot kenaikan saham.
Tanggal Waktu Sebenarnya Ramalan Sebelumnya Kejutan
3,4%
3,4%
2,4%