Kami selalu mengawasi kompetitor guna memastikan kami menawarkan nilai tukar tertinggi di internet.
Japan JPY

Japan National Holiday

Dampak:
Rendah

Rilis Berikutnya:

Ramalan:
Period: Sep 2015
Apa yang Diukur?
Hari Libur Nasional Jepang mengukur dampak dari hari libur umum yang ditetapkan terhadap aktivitas ekonomi, dengan fokus khusus pada pengeluaran konsumen dan operasi sektor jasa. Acara ini memberikan wawasan tentang fluktuasi permintaan domestik, pola pengangguran, dan sentimen ekonomi secara keseluruhan selama periode liburan.
Frekuensi
Hari Libur Nasional Jepang dirayakan setiap tahun, dengan tanggal tertentu yang sudah ditentukan setiap tahun. Ini tidak menghasilkan laporan secara langsung, tetapi efeknya terhadap indikator ekonomi seperti pengeluaran konsumen dan aktivitas pasar sering kali dianalisis segera setelah setiap liburan.
Mengapa Trader Peduli?
Trader sangat tertarik pada Hari Libur Nasional Jepang karena dapat mempengaruhi tren pengeluaran konsumen dan kinerja ritel, yang berdampak pada penilaian mata uang, khususnya yen Jepang (JPY), dan ekuitas yang terkait dengan sektor berbasis konsumen. Perubahan dalam aktivitas ekonomi selama liburan dapat berfungsi sebagai indikator untuk kesehatan ekonomi yang lebih luas, mendorong reaksi di pasar finansial.
Dari Mana Ini Diperoleh?
Implikasi dari Hari Libur Nasional Jepang diperoleh dari berbagai survei dan analisis ekonomi yang memantau perilaku konsumen, data penjualan ritel, dan perubahan dalam pola pengangguran selama liburan ini. Penelitian dapat memasukkan indikator dari sektor-sektor seperti pariwisata, ritel, dan perhotelan, yang semuanya cenderung mengalami peningkatan aktivitas di sekitar hari libur nasional.
Deskripsi
Hari libur nasional di Jepang berfungsi sebagai tolok ukur untuk mengukur perilaku konsumen dan aktivitas ekonomi selama periode di mana pengeluaran biasanya meningkat karena rekreasi dan perjalanan. Meskipun hari-hari libur ini tidak menghasilkan data numerik secara langsung, waktunya dapat memicu tren dalam pengeluaran konsumen dan kinerja ekonomi secara keseluruhan, sering kali tertangkap dalam laporan berikutnya seperti angka penjualan ritel.
Catatan Tambahan
Hari Libur Nasional Jepang merupakan ukuran ekonomi koincident, sering kali mencerminkan tren yang ada dalam kepercayaan dan pengeluaran konsumen daripada memprediksi kinerja masa depan. Ini biasanya dibandingkan dengan indikator pasar lainnya, seperti Laporan Ketenagakerjaan atau PDB Kuartalan, untuk menilai kesehatan ekonomi Jepang dalam konteks global.
Bullish atau Bearish untuk Mata Uang dan Saham
Pengeluaran konsumen yang lebih tinggi selama musim liburan dapat dianggap bullish untuk JPY dan saham, khususnya dalam sektor ritel dan pariwisata. Namun, karena kurangnya proyeksi kuantitatif dan nilai numerik langsung yang terkait dengan Hari Libur Nasional Jepang, tren ini tetap bersifat reflektif daripada prediktif.

Legenda

Dampak Potensi Tinggi
Peristiwa ini sangat berpotensi menggerakkan pasar. Bila nilai 'Aktual' cukup berselisih dari prediksi, atau jika nilai 'Sebelumnya' direvisi signifikan ini menandakan pasar bergegas mencerna informasi baru.

Dampak Potensi Menengah
Peristiwa ini dapat menyebabkan pergerakan pasar menengah, khususnya jika 'Aktual' menyimpang dari prediksi, atau terdapat revisi menyolok pada nilai 'Sebelumnya'.

Dampak Potensi Rendah
Peristiwa ini cenderung tidak memengaruhi harga pasar, kecuali ada kejutan atau revisi besar pada data sebelumnya

Kejutan - Mata Uang Mungkin Menguat
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperkuat mata uang.

Kejutan - Mata Uang Mungkin Melemah
Aktual menyimpang dari Perkiraan pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan secara historis dapat memperlemah mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Menguat
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperkuat mata uang.

Kejutan Besar - Mata Uang Lebih Cenderung Melemah
Aktual' menyimpang dari ‘Perkiraan’ lebih dari 75% penyimpangan historis pada peristiwa berdampak sedang atau tinggi dan kemungkinan akan memperlemah mata uang

Angka Hijau Lebih baik dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Angka Merah Lebih buruk dari prediksi untuk mata uang (atau revisi sebelumnya lebih baik)
Naik Mendukung suku bunga tinggi guna mengatasi inflasi, memperkuat mata uang, tetapi berat untuk saham.
Turun Mendukung suku bunga rendah guna meningkatkan pertumbuhan, memperlemah mata uang, tetapi menggenjot kenaikan saham.
Tanggal Waktu Sebenarnya Ramalan Sebelumnya Kejutan